Translate

Kamis, 19 April 2012

Instrospeksi - Implementasi

Tidak terasa sudah bulan April, dan blog ini belum ada kemajuan. Payah!
Kenapa? Karena sekarang saya KERJA!

Pekerjaan menjadi kambing hitam dari terbengkalainya beberapa pekerjaan dan pelaksanaan resolusi  tahun 2012 ini. Salah satu resolusi saya adalah menulis, belajar menulis, menuangkan ide dan pemikiran di dalam blog ini. Tapi kenyataan nol besar, sejak bulan Januari belum ada tulisan baru muncul di blog ini. Padahal ada beberapa draft yang sudah saya ketik tapi berhenti di tengah jalan. Penyebabnya kehilangan ide ditengah-tengah penulisan tersebut. Ada juga yang hasil akhirnya tidak jelas, pemaparan materi jadi bias, akhirnya saya urunkan untuk di publish.

Hal lain yang juga terbengkalai adalah usaha online yang saya rintis, yang hanya bermodalkan kepercayaan para supplier. Kalau diperhatikan prospek dan pasarnya juga cukup bagus. Yang biasanya hampir setiap hari saya bisa update dan maintain, sekarang hanya bisa satu minggu sekali, kadang-kadang dua minggu sekali.

Payah! Sepertinya itu kata yang tepat dari evaluasi diri selama tiga bulan ini.

Tapi kalau dipikir-pikir sebetulnya ada kemajuan dalam beberapa hal, misal yang tadinya tidak bekerja sekarang bekerja, padahal umur juga sudah tidak muda lagi untuk bersaing dengan para fresh graduate. Usaha online juga tetap berjalan walaupun update dan maintenance hanya bisa dilakuakan diwaktu luang.

Yang salah adalah manajemen waktu yang saya lakukan, jujur saja untuk masalah ini saya kurang disiplin. Waktu luang yang ada sering saya pergunakan untuk santai. Padahal kalau diwaktu luang tersebut 1-2 jam saya pergunakan untuk implementasi resolusi saya, pasti blog ini sudah "berisi", usaha online sudah lebih luas lagi pasarnya.

Jadi hasil introspeksi caturwulan pertama di tahun 2012 ini adalah saya harus lebih bisa mengatur waktu, antara pekerjaan, lingkungan sosial, keluarga, dan diri saya sendiri. Dan juga bagaimana saya meningkatkan kualitas diri untuk kebaikan saya dan orang-orang disekitar saya.

Kamis, 19 Januari 2012

Refleksi dan resolusi menjelang (ketika) usia 30 tahun

Bulan Januari merupakan bulan istimewa, karena Januari merupakan bulan diawal tahun yang merupakan bulan penuh semangat dalam menyongsong satu tahun kedepan, penuh resolusi baru. Selain itu dibulan ini juga saya berulang tahun...hehehehehehe....

Ketika saya menulis ini sebetulnya hari ulang tahun saya sudah lewat, hanya saja saya teringat hari-hari sebelum datangnya si hari ulang tahun ini. Saya berpikir kembali soal siapa saya, apa yang telah saya lakukan, dan apa pencapaian saya diusia matang 30 tahun.

Nothing! Ya saya merasa kosong. Hal ini membuat saya berpikir ketika usia saya beranjak menjadi 30 tahun saya harus lebih 'berisi'. Maka mulailah saya berpikir harus melakukan apa agar lebih 'berisi', berkualitas sebagai manusia.

Ketika ide ini muncul saya kembali bingung apa yang harus saya lakukan, mulai dari mana. Yang terbersit adalah keputusan-keputusan dimasa lalu yang menurut saya salah dan merupakan keputusan buruk. OK, saya berpikir saya bahwa tidak boleh lagi ada keputusan-keputusan seperti itu.

Lalu ketika saya berkutat dengan Blackberry saya, saya teringat aplikasi note yang saya gunakan untuk menulis apa saja yang ada dipikiran saya tentang segala sesuatu. Isinya bermacam-macam, ada puisi yang entah rimanya betul atau salah (kemungkinan besar salah, pasti), ada sepenggal lirik lagu yang menggambarkan perasaan saya saat itu, hingga catatan penting klien.

Saya berpikir kenapa tulisan-tulisan kecil saya tidak dibuat lebih berisi, bermakna, bahkan mungkin bermanfaat. Untuk hal ini tentu saya perlu media yang baik agar mendapat masukan, kritik, dan saran mengenai tulisan-tulisan yang saya buat. Maka mulailah saya membuat blog, dan ternyata saya gaptek...hahahahaha....

Baiklah saya berpikir tampilan blog saya bisa saya pebaiki perlahan-lahan, yang penting nulis saja dulu. Jadi untuk yang berkunjung diblog saya, saya mohon maaf  kalau tampilannya seadanya, asli saya gaptek, padahal template sudah disediakan.

Untuk masalah materi dan penulisan juga pasti tidak sempurna. Saya bukan penulis profesional yang melakukan riset mendalam tentang suatu masalah. Saya hanya mencoba menuangkan isi hati dan pikiran yang ada saat itu. Untuk perbaikan saya tunggu kritik dan sarannya.

Jadi diusia saya yang ke 30 tahun, salah satu agar saya makin 'berisi', saya mencoba menulis. Ternyata dengan menulis bisa melegakan hati dan pikiran, juga menambah wawasan, karena terus mencari sumber inspirasi untuk bahan tulisan selanjutnya.