Translate

Rabu, 12 Juli 2017

Hai Apa Kabar?


Malam menjelang.
Waktunya untuk terpejam.

Sesosok manusia hadir dipikiran.
Perawakannya tinggi, berkulit putih, rambutnya hitam legam.
Terlukis senyuman yang khas di raut wajahnya.


Hai, apa kabarmu?
Ah... Kamu lagi.
Kenapa malam ingatkan aku tentang kamu?
Kisah lalu yang enggan aku kenang, namun tak jua hilang dari ingatan.

Ingin aku bertanya tentang keadaanmu, tetapi entah kenapa jemari tak mampu bergerak untuk sekedar menulis sebuah pesan singkat "Apa kabar?".

Semoga kamu baik-baik saja disana.

Aku?
Sepertinya kamu tak mengkhawatirkan aku.
Jika iya tentu kamu akan menanyakan kabarku.
Tampaknya hanya aku yang masih teringat tentang kamu.
Sedangkan kamu?
Entahlah ....

Malam semakin pekat.
Terdengar gemersik angin diantara dedaunan.
Udara sejuk menyelimuti jiwa yang sedang rindu.
Perlahan terlelap seraya menyapa dari kejauhan.

Hai kamu!
Kenanganku.
Selamat malam, selamat menjelang mimpi indahmu.


Selasa, 11 Juli 2017

Selamat Datang Cinta


Cinta ....
Datangnya tiba-tiba
Tanpa permisi mengisi ruang kosong di hati
Datangnya ramaikan sepi
Riuh di dalam hati

Cinta ....
Semoga datangmu bukan untuk singgah sejenak kemudian hilang tak berjejak

Cinta ....
Menetaplah di sini bersamaku
Akan aku cintai kau dengan sepenuh hati


17.02.2017
- Agita Maulani -

 


Senin, 10 Juli 2017

OOTD


Dulu orang-orang sungkan untuk berfoto sendirian di tempat umum. Kini berbeda, mereka sudah tak malu-malu untuk jepret sana sini. Apalagi jika lokasi dinilai bagus sebagai latar untuk foto. Entah itu di restoran, mal atau tempat umum lainnya, mereka tak sungkan untuk bergaya layaknya model profesional.

Instagram menjadi salah satu media utama untuk mengunggah foto-foto tersebut. Salah satu tema yang sering diusung yaitu outfit of the day (OOTD). Menampilkan mix and match pakaian serta aksesoris seperti sepatu, tas, anting, gelang, ikat pinggang, dll. Entah itu untuk tampilan sehari-hari, kekantor ataupun acara formal. Dengan tampilan top to toe yang maksimal mereka mengunggah foto-foto ala fashion blogger. Ada yang berhasil menampilkan padu padan tepat sehingga menginspirasi para followers, ada juga yang tampak biasa saja, flat!

"Ekspresikan dirimu!" begitu katanya.
Ya, setiap orang bebas untuk mengekspersikan dirinya, tentunya dengan memperhatikan norma-norma yang berlaku dimasyarakat, ini Indonesia! Sayang era media sosial merubah hal ini. Kebebasan berekspresi menjadi kebablasan.

Banyak dari para model amatir ini berfoto tanpa mengindahkan kondisi sekitar. Misal ketika berfoto di restoran, bisa jadi yang mereka lakukan itu mengganggu pengunjung lain atau mengganggu para pekerja restoran. Terkadang pemilihan lokasi pun tidak tepat. Hanya sekedar melihat bahwa itu bisa dijadikan latar yang bagus untuk foto.

Pada momen Idulfitri dua minggu lalu, banyak foto yang menampilkan busana yang dikenakan pada hari kemenangan tersebut. Sayangnya ada foto-foto yang diambil ketika hendak dan setelah melaksanakan shalat Ied. Ada yang mengambil lokasi di masjid, ada juga yang di lapangan. Walaupun di pelataran masjid maupun di lapangan, tetap saja hal ini kurang pantas. Apa lagi ibadah shalat Ied adalah ibadah yang dilakukan berjamaah, hal ini bukan saja menarik perhatian tetapi juga mengganggu jamaah lain.

Dear ootd-ers,
Gorgeous attire and your fierce look means nothing without a good attitude. No one will get inspired. Respect yourself, respect others, so people will respect you.


Kamis, 06 Juli 2017

Cerita Halal Bihalal


Pernah kenal dan saling sayang
Sekarang hanya saling diam
Mata bertemu mata
Tak ada yang bicara
Hanya melempar senyum tanda masih saling kenal,
namun sudah tak saling sayang

29.06.17
-Agita Maulani-

*

Ramadhan berganti Syawal. Undangan buka puasa bersama berganti undangan halal bihalal.

Bukan sekedar acara biasa. Ini adalah pertemuan dalam rangka mempererat silah ukhuwah. Bisa menjadi momen yang menyenangkan, bisa juga tidak.

Persiapkan diri untuk sesuatu yang tak terduga. Sebuah pertemuan yang mungkin dapat membuka luka lama. Cerita lalu yang sempat bersemi kemudian mati.

Betul kata nasehat bijak: Perbanyak amal ibadah bukan perbanyak mantan terindah, agar hati tetap bersih kala silah ukhuwah.