Translate

Senin, 31 Desember 2018

Menghitung Mundur



Tak ada yang patut untuk dirayakan
Waktu itu semu, sungguhnya dia tak pernah bergerak maju
Detik berdetak mundur menuju akhir kehidupan

Tak usah bersuka cita
Jangan terlena dengan masa
Sejatinya setiap pergantian hari justru mendekatkan kita dengan kematian

Bersedihlah karena waktu yang hilang tak akan terganti
Renungkan cerita yang telah terukir di catatan-Nya
Sudahkah menulis kisah yang diridhoi oleh-Nya, atau masih tenggelam dalam hura-hura tanpa makna?


31.12.2018 - 17:27
Agita Maulani

***

 

Minggu, 16 Desember 2018

Jangan Asal Bicara



Lini masa kembali menuai ramai dengan video yang diunggah salah satu partai. Isinya perihal menentang praktik poligami. Hal ini membuat warganet ramai berkomentar, ada yang setuju, ada pula yang tidak setuju.

Melihat video ini rasanya antara ingin tertawa sekaligus sedih. Ingin tertawa karena dalam video tersebut, kader partai yang juga seorang vokalis band ternama, dengan gagah menyatakan menentang poligami. Sedih karena seakan dia berbicara kebenaran, padahal poligami merupakan syariat agama, hukum Tuhan yang tidak dapat ditentang. Bahkan demi melindungi hak warganya, negara juga ikut mengatur hal-hal terkait poligami.

Tidak mau poligami itu merupakan hak pribadi, silahkan saja. Tetapi sampai menentangnya, ini perkara lain. Menentang poligami berarti menentang syariat agama dan menentang syariat agama termasuk dosa. 

Syariat poligami bukan hukum tetap yang harus dilaksanakan, tetapi bukan pula untuk ditentang. Agama membolehkan dan mengatur poligami untuk kebaikan.

Bagi yang mau dan mampu, silahkan berpoligami. Untuk yang tidak mau, ya sudah cukup satu istri. Bagi yang mau tetapi tidak mampu, jangan nekat. Agama mengatur semua dengan jelas.

Kawan, sebelum berbicara, kenali dan pelajari dengan baik ilmu yang engkau bicarakan agar tidak terlihat konyol dan bodoh. Jangan asal bicara, sekedar bersuara menyampaikan narasi tanpa isi.

Bicara tanpa ilmu tidak akan menghasilkan apa-apa. Apalagi jika bicara hukum agama, hati-hati dengan lisanmu. Jangan sampai mengundang murka Allah pada dirimu.
  

16.12.2018 - 11:32
Agita Maulani