Translate

Kamis, 19 Januari 2012

Refleksi dan resolusi menjelang (ketika) usia 30 tahun

Bulan Januari merupakan bulan istimewa, karena Januari merupakan bulan diawal tahun yang merupakan bulan penuh semangat dalam menyongsong satu tahun kedepan, penuh resolusi baru. Selain itu dibulan ini juga saya berulang tahun...hehehehehehe....

Ketika saya menulis ini sebetulnya hari ulang tahun saya sudah lewat, hanya saja saya teringat hari-hari sebelum datangnya si hari ulang tahun ini. Saya berpikir kembali soal siapa saya, apa yang telah saya lakukan, dan apa pencapaian saya diusia matang 30 tahun.

Nothing! Ya saya merasa kosong. Hal ini membuat saya berpikir ketika usia saya beranjak menjadi 30 tahun saya harus lebih 'berisi'. Maka mulailah saya berpikir harus melakukan apa agar lebih 'berisi', berkualitas sebagai manusia.

Ketika ide ini muncul saya kembali bingung apa yang harus saya lakukan, mulai dari mana. Yang terbersit adalah keputusan-keputusan dimasa lalu yang menurut saya salah dan merupakan keputusan buruk. OK, saya berpikir saya bahwa tidak boleh lagi ada keputusan-keputusan seperti itu.

Lalu ketika saya berkutat dengan Blackberry saya, saya teringat aplikasi note yang saya gunakan untuk menulis apa saja yang ada dipikiran saya tentang segala sesuatu. Isinya bermacam-macam, ada puisi yang entah rimanya betul atau salah (kemungkinan besar salah, pasti), ada sepenggal lirik lagu yang menggambarkan perasaan saya saat itu, hingga catatan penting klien.

Saya berpikir kenapa tulisan-tulisan kecil saya tidak dibuat lebih berisi, bermakna, bahkan mungkin bermanfaat. Untuk hal ini tentu saya perlu media yang baik agar mendapat masukan, kritik, dan saran mengenai tulisan-tulisan yang saya buat. Maka mulailah saya membuat blog, dan ternyata saya gaptek...hahahahaha....

Baiklah saya berpikir tampilan blog saya bisa saya pebaiki perlahan-lahan, yang penting nulis saja dulu. Jadi untuk yang berkunjung diblog saya, saya mohon maaf  kalau tampilannya seadanya, asli saya gaptek, padahal template sudah disediakan.

Untuk masalah materi dan penulisan juga pasti tidak sempurna. Saya bukan penulis profesional yang melakukan riset mendalam tentang suatu masalah. Saya hanya mencoba menuangkan isi hati dan pikiran yang ada saat itu. Untuk perbaikan saya tunggu kritik dan sarannya.

Jadi diusia saya yang ke 30 tahun, salah satu agar saya makin 'berisi', saya mencoba menulis. Ternyata dengan menulis bisa melegakan hati dan pikiran, juga menambah wawasan, karena terus mencari sumber inspirasi untuk bahan tulisan selanjutnya.