Sekitar pukul 9 pagi kabar tak enak masuk di grup WA teman-teman awak kabin, bahwa Lion Air tujuan Pangkal Pinang hilang kontak tak lama setelah lepas landas.
Tak lama, informasi mengenai penerbangan tersebut masuk. Info yang berisi nomor penerbangan, ETD, ETA, hingga nama-nama kru yang bertugas pagi itu.
Beberapa menit kemudian, kami mendapat konfirmasi bahwa pesawat dengan nomor penerbangan JT610 tersebut jatuh. Informasi ini disertai dengan foto dan video, tetapi kami belum mengetahui lokasi pasti di mana pesawat tersebut jatuh. Kepastian tentang kecelakaan ini didapat setelah pihak Basarnas dan KNKT melakukan konferensi pers.
Hati kami terluka. Bagi para kru penerbangan, apapun perusahaannya, jika terjadi kecelakaan, maka itu adalah duka bersama.
Pilot, co-pilot, dan awak kabin dilatih untuk menghadapi berbagai macam keadaan darurat. Melakukan simulasi untuk kondisi darurat yang biasanya terjadi dalam penerbangan, maka ketika ada pesawat yang mengalami kecelakaan, kami bisa merasakan bagaimana kengerian yang terjadi.
Berbagai informasi masuk, tentunya bukan informasi hoax, tetapi kami tak mengunggahnya di akun media sosial. Kami mengunggah sebatas ucapan belasungkawa. Kami tahu hal ini tidak etis untuk dibagi, etika diutamakan.
Sayangnya, masih ada orang-orang yang dengan mudah berbagi tanpa berpikir akibat yang ditimbulkan, khususnya bagi keluarga korban.
“Itu ada petugas yang share juga”
Petugas Basarnas dan KNKT mengunggah video dan foto tujuannya untuk memberi informasi tentang perkembangan proses evakuasi. Bukan untuk mencari sensasi, membuat menjadi viral atau hanya untuk sekedar like dari para follower.
Kita mengunggah untuk apa?
Apa lagi informasi mengenai kecelakaan sudah tersebar di portal-portal berita.
Jika ingin mengucapkan belasungkawa, cukuplah mengunggah tulisan tanpa disertai foto atau video apapun.
Jangan menambah duka, tapi doakan mereka yang ditinggal oleh keluarga dan kerabat agar diberi ketabahan oleh Allah Subhanahuwata’ala.
Jadilah warganet yang bijak.
28.10.2018 - 18:18
Agita Maulani
***