Waiting

Still ....

I am waiting to prove my love is true.

I am waiting not just because I love you, but also because I believe in you to trough the journey together 'till jannah.

23.06.2017

-Agita Maulani-

Photo & Quotes : Unknown. I got this from my Path account, it posted 3 years ago.

Renungan Kemenangan

Kala ramadhan datang hati begitu senang, mengetahui setiap amal ibadah dan segala kebaikan berlipat ganda nilainya.

Menjalani hari-hari penuh ketenangan, terus mendekat pada-Nya memohon ampunan dan segala kebaikan.

Kini ramadhan telah usai, kusambut hari kemenangan.

Mengenakan pakaian terbaik, aku mematut diri di depan cermin. Betulkah telah meraih kemenangan ataukah ini hanya rasaku saja?

Akankah segala kebaikan terus terjaga atau aku akan kembali tenggelam dalam semunya dunia?

Takbir menggema getarkan nurani, adakah diri kan kembali bersua dengan ramadhan?

1 Syawal 1438 H

25 Juni 2017

Perjalanan Usia

Usia bukan sekedar angka.
Setiap detik perjalanannya penuh makna.

Hari berganti, tahun demi tahun terlewati.

Usia ....

Kala angkanya terus bertambah namun sejatinya ada masa hidup yang terus berkurang.

Perlahan-lahan usia mendekati akhir perjalanannya.

Waktunya untuk bermuhasabah

Sudahkah mengisi hari penuh arti?

Mempersiapkan diri untuk pertemuan dengan-Nya.

15.06.2017

~Agita Maulani~

Senja Di Ibukota

Riuh langkah kaki menebus senja.
Menjejak mengukir cerita.
Merajut asa bersama padatnya ibukota.

Ada yang bergegas pulang, bertemu keluarga dan berbuka puasa bersama.
Ada yang baru tiba di tempat bekerja, berbuka puasa lalu bersiap untuk memulai pekerjaannya.

Tak ada kisah yang sempurna.
Syukuri dan nikmati maka engkau akan bahagia.

***

Renungan Ramadhan

Ramadhan telah tiba.

Bulan penuh rahmat dan ampunan.

Bulan teristimewa dengan ibadah puasa selama satu bulan penuh.

Puasa bukan sekedar menahan lapar dan haus sejak terbit hingga terbenamnya fajar.

Bukan pula sekedar menunggu waktu berbuka dengan menjalani hari tanpa makna.

Puasa adalah momen terbaik untuk mendekatkan diri kepada-Nya, meningkatkan keimanan, berinstrospeksi meningkatkan kualitas diri sesuai kehendak-Nya.
 

Ramdahan, setiap detiknya sungguh berharga, kebaikan nilainya berlipat ganda.

Sungguh tak layak bulan yang penuh berkah berlalu begitu saja.

Mulut berdzikir memuji nama-Nya.

Bibir melantunkan kalam-Nya.

Hati memohon ampunan-Nya.

Menunggu menjadi penuh arti.

Mengisi hari dengan beribadah bukan karena harus atau sekedar menggugurkan kewajiban, melainkan karena butuh akan rahmat dan karunia-Nya yang berlimpah di bulan suci ini.

Tiada hari seindah hari-hari di bulan Ramadhan.

Jiwa selalu rindukan Ramadhan.

Hati berharap selalu di beri usia untuk kembali bertemu Ramadhan.

Pertemuan dengannya adalah kenikmatan bagi jiwa dan raga.

#ngabubuwrite

#THRGagasMedia