Translate

Senin, 31 Oktober 2016

Rindu Untuk Separuh Jiwaku




Jiwa yang 'ku rindu dimana kamu?

Jiwa yang 'ku damba apa kabarmu?

Duhai belahan jiwaku, untukmu aku setia menanti

'Ku jaga hati hingga kita bertemu kembali

*

31.10.2016 - 17:40
~Agita Maulani~


Jumat, 21 Oktober 2016

Sibuknya Wanita


Sebuah renungan untuk aku dan kamu...


Kita wanita lebih sibuk dengan urusan duniawi dibanding sibuk mempersiapkan kehidupan diakhirat nanti.

Kita pandai mengatur pola makan agar angka pada timbangan tidak bertambah, namun kita lalai dalam mengatur waktu agar dapat shalat tepat waktu.

Kita rajin berolahraga agar bentuk tubuh terjaga, tetapi tak rajin membaca ayat-ayat-Nya.

Kita rela meluangkan waktu berlama-lama diklinik kecantikan untuk melakukan serangkaian perawatan tubuh dan wajah, tetapi kita sulit meluangkan waktu pada sepertiga malam untuk bersujud pada-Nya.

Bahkan ketika hendak mendatangi majelis ilmu pun, kita sibuk menyiapkan pakaian & jilbab yang akan dikenakan, bukannya mempersiapkan hati dan pikiran untuk menerima kebenaran-kebenaran-Nya.

Tak sepenuhnya salah.

Mengatur pola makan dan berolahraga bagian dari ikhtiar dalam menjaga kesehatan.

Merawat tubuh merupakan bentuk syukur atas karunia fisik sempurna yang telah diberi oleh-Nya.

Berpakaian pantas merupakan bentuk penghargaan terhadap diri sendiri dan orang yang kita temui.

Namun janganlah urusan duniawi lebih menyita perhatian kita, dibanding urusan akhirat.

Dunia itu sementara, akhirat abadi.

Maka sepantasnya kita lebih banyak mempersiapan diri untuk kehidupan diakhirat.

Yang akan ditanya ketika kita mati adalah "Siapa Tuhanmu?", bukan "Siapa dokter kulitmu?".

Melangkah kaki kesurga bukan karena wajah mulus hasil perawatan diklinik kecantikan tetapi karena mulusnya amalan shaleh yang kita lakukan semasa hidup didunia.

Tergelincir kaki keneraka bukan karena kita kelebihan berat badan, tetapi karena lebihnya dosa-dosa yang kita lakukan.

Bahkan ketika kita menghadap-Nya, kita tinggalkan pakaian-pakaian kebanggaan kita dan hanya menggunakan kain putih yang biasa kita sebut kafan.

Duhai wanita, masihkah engkau terlena dengan dunia?


*

Dari Imran bin Husain radhiallahu anhu dari Nabi sallallahu'alaihi wa sallam bersabda :

"Aku diperlihatkan di surga. Aku melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum fakir. Lalu aku diperlihatkan neraka. Aku melihat kebanyakan penghuninya adalah para wanita"

~HR. Bukhari, 3241 dan Muslim, 2737~


Kamis, 20 Oktober 2016

Keheningan Rindu



Tak terucap bukan berarti 'ku tak ada hati.

Aku hanya tak ingin rindu ini mengganggumu.

Cukup 'ku sampaikan pada-Nya.

Agar Dia menjaga & memeluk hangat dirimu.

Sehangat pelukmu saat kau kembali pulang.

*

08.09.16 - 22:02
~Agita Maulani~


*Re-post from Path Agita Maulani.