Translate

Minggu, 30 April 2017

Tak Ada Cerita


Mencoba menulis sebuah cerita namun tak satu pun ide muncul di kepala.

Cinta ....
Aku merenungi tentang cinta.
Aku baca kisah-kisah cinta.
Tak jua jari ini bergerak menuliskan indahnya cinta.

Patah ....
Aku mencoba rasakan sakitnya patah hati.
Aku buka lembaran kisah sakit hati.
Tak jua mengundang inspirasi.

Ada apa?
Kemana rasaku?
Sudah matikah rasa ini, hingga tak dapat lagi aku gambarkan apa itu cinta, bahkan tak kurasakan lagi sakitnya patah hati?

Damai ....
Ada rasa tenang di dalam hati mungkin karena tak ada kisah yang sedang aku jalani.
Aku tak sedang jatuh cinta, juga tak sedang patah hati.

Menanti ....
Akan kah ada kisah yang datang menghampiri?

Cinta ....
Akan aku tulis indah kisahnya.
Namun tak berharap patah hati menghampiri, walau darinya aku mendapat inspirasi.


#30DaysWritingChallenge
#30DWC
#30DWCJilid5
#Day20




Sabtu, 29 April 2017

Penantian


Ingin aku bersanding dengannya.
Berbagi kisah bersamanya.
Adakah jalan untuk sebuah pertemuan?
Ketika jarak membentang dan segala perbedaan, mungkinkah?

Harapan selalu ada.
Pada-Nya aku gantungkan.
Dengan dia atau yang lain, akan ada kisah yang akan dijalani suatu hari nanti.

Entah kapan ....
Sabar temani sepi yang belum terjawab.
Merajut asa bersama doa.
Menjaga hati dalam kesendirian untuk sang pujaan hati.
Dengan dia atau yang lain, masih rahasia-Nya.

Namun ku pastikan hanya akan ada satu cinta.

Dalam penantian ....
Bukan diam menunggu.
Terus melangkah dijalan-Nya hingga tiba waktunya dipertemukan dengan kekasih hati.
Dengan dia atau yang lain, pilihan terbaik dari-Nya.

Sebuah pertemuan ....
Akhir dari penantian namun bukan akhir dari perjalanan.
Berhenti mencari namun tak berhenti melangkah.
Langkah akan tetap ada menyusuri jalan kehidupan.
Dengan dia atau yang lain, pilihan takdir-Nya.


#30DaysWritingChallenge
#30DWC
#30DWCJilid5
#Day19

 

Jumat, 28 April 2017

Cinta Dua Musim

Angin datang mengusir hangat.
Aku menggenggam dirimu erat.
Aku tahu ini tak ada arti.
Dua musim kita bersama, kini saatnya untuk berpisah.
Aku tak ingin meninggalkanmu tapi alam memintaku begitu.

Angin menghempas memisahkan ikatan selama dua musim.
Engkau diam menatap aku yang perlahan pergi terbawa angin.
Dua musim akan kau lalui hanya berteman dingin.

Aku pergi dengan kegelisahan.
Entah kemana angin akan membawaku pergi.
Entah cerita apa yang akan menanti.

Desir berbisik ....

Ranting ....
Cintamu dua musim.
Sendirimu pun dua musim.
Akhir kisahmu mengawali kisah baru.
Berbalut kehangatan, perlahan cintamu kembali tumbuh untuk kau jalani hanya dua musim, begitu alam mengaturnya.

Daun ....
Biarkan angin membawamu berkelana melewati berbagai cerita.
Biarkan angin menjatuhkanmu pada tempat yang tak terduga.
Pada air yang arusnya akan membawamu pada sebuah petualangan atau pada tanah yang memelukmu dengan kehangatan.


#30DaysWritingChallenge
#30DWC
#30DWCJilid5
#Day18

Kamis, 27 April 2017

Engkau Pejuang!


Kala jiwa masih bersama raga.
Kala jantung masih berdetak.
Ketika nafas kehidupan masih dapat kau hirup dan sejuknya pagi masih dapat kau nikmati.
Tandanya masih ada kisah yang akan dijalani.

Ada tawa yang temani bahagia, juga tangis yang berkawan dengan sedih.

Jalan hidup memang tak selalu mudah namun bukan berarti tak dapat kau lalui.
Tengoklah kebelakang, begitu banyak cerita yang telah kau rangkai.
Suka dan duka kau lewati.

Hari ini kau tersenyum bahagia.
Esok ada air mata yang menemani langkahmu.

Tertatih kau menapaki cerita hidup, namun tak sedikit pun kau gentar.
Tak pernah lelah dan pantang menyerah.
Tak juga berputus asa.
Tanpa kau sadari langkah-langkahmu adalah perjuangan. 


Engkau pejuang!
Dalam setiap hembusan nafasmu, jiwa terus merangkai kisah yang patut untuk dikenang, indah dalam ingatan.


#30DaysWritingChallenge
#30DWC
#30DWCJilid5
#Day17