Translate

Jumat, 23 Oktober 2015

Sekolah (Bagian 2)

Ayah, Bunda, Mama, Papa, Ibu, Bapak, Umi, Abi...

Sekolah adalah tempat menimba ilmu, menambah pengetahuan, mengembangkan minat, bakat dan karakter diri. Bukan tempat pembuktian diri dengan angka-angka.


 Siswa-siswi kelas 1 SDIT Insantama Bogor


Karena pada akhirnya seseorang dinilai bukan dari angka-angka semu, tetapi bagaimana dia berinteraksi dilingkungannya, bagaimana sikapnya, tanggung jawabnya. Bagaimana ilmu dan pengetahuan membuat dirinya lebih bernilai, memberi kebaikan tidak hanya bagi dirinya sendiri tetapi juga untuk orang-orang disekitarnya.

Sekolah bukan sekedar untuk menghasilkan sebuah kertas nilai (rapor).

Percuma nilai matematika 100 kalau tidak punya nilai kesopanan.

Percuma pintar berbahasa inggris kalau tidak pintar menghormati orang lain.

Percuma juara kelas kalau akhirnya menjadi sombong.


*


Dear smart parents,

Education means nothing without manners and attitude!


Minggu, 04 Oktober 2015

Pilih Mana? (Bagian 3)


"Life is never easy for the single soul"

*

Punya pasangan tidak selalu menyenangkan, terkadang suka membuat cape hati, makan hati.

Tidak punya pasangan cape dengan pertanyaan-pertanyaan 'wajib'.

"Sendirian?"

"Mana pasangannya?"

"Pacarnya mana?"

Yang biasanya berlanjut dengan pertanyaan terdahsyat sepanjang masa.

"Kapan?"
(Punya pacar/pasangan, nikah/kawin, nyusul)

'Ga ada mendingnya!

Tapi hidup itu pilihan, dan pilihannya adalah:

a. Tidak punya pasangan, hati adem, tidak makan hati, tidak cape hati, tetapi kuping panas dengan pertanyaan "Kapan?".

b. Punya pasangan, tapi tetap mendapat pertanyaan "Kapan?"

*

"Ehem, jadi kapan?"  ;)