Translate

Senin, 27 Februari 2017

Apakah Ia Mencintaiku?


Bertanya diri pada hati...
Apakah Allah mencintaiku?

Ketakutan terbesarku adalah ketika Ia nampak menyayangiku padahal justru Ia berpaling dariku.

Ia berikan kebaikan-kebaikan didunia agar tak ada sedikitpun kebaikan yang dapat aku nikmati diakhirat, sehingga tak ada 'hutang' pahala yang harus Allah bayarkan padaku diakhirat nanti, tersisa hanya keburukan yang harus aku pertanggungjawabkan, azab api neraka!

Astagfirullah 😢

***
 

Doa Agar Mencintai dan Dicintai Allah


Allahumma innii as'aluka hubbaka wa hubba man yuhibbuka wal 'amalal-ladzii yuballighunii hubbaka
Allahummaj'al hubbaka ahabba ilayya min nafsii wa ahlii wa minal-maa'il-baarid

Ya Allah, aku mohon pada-Mu cinta-Mu dan cinta orang yang mencintai-Mu, amalan yang mengantarkanku menggapai cinta-Mu.
Ya Allah, jadikan cintaku kepada-Mu lebih aku cintai daripada cintaku pada diriku sendiri, keluargaku dan air dingin.

~HR At-Tirmidzi~
 



*Ditulis ulang dan disunting dari path Agita Maulani
 

Rabu, 15 Februari 2017

Dimana Akal Sehatmu?


Hari ini beberapa propinsi di Indonesia melakukan Pilkada serentak, salah satunya adalah propinsi DKI Jakarta.

Riuh pilkada DKI Jakarta sudah ramai sejak beberapa bulan lalu. Ramai dengan berbagai isu dari setiap pasangan calon (paslon) Gubernur. Dari ketiga paslon, paslon no.2 yang paling ramai diberitakan karena sang calon Gubernur tersandung kasus penistaan agama dengan status tersangka dan sedang menjalani proses persidangan.

Lucunya, hasil quickcount menyatakan bahwa paslon no.2 meraih keunggulan suara dibanding calon lainnya*

Saya teringat beberapa tahun lalu, kala Bapak Nurdin Halid yang berstatus narapidana namun masih menjabat sebagai ketua PSSI. Begitu banyak suara yang meminta beliau untuk diganti karena statusnya yang sebagai narapidana dianggap menyalahi statuta FIFA.

Untuk seorang ketua organisasi saja masyarakat bisa menilai mana yang layak menjadi ketua mana yang tidak.

Begitu pula ketika memilih seorang kepala daerah yang akan memimpin wilayah ibukota. Seharusnya masyarakat dapat lebih cerdas lagi dalam memilih pemimpinnya. Bukan memilih pemimpin yang berstatus sebagai tersangka.

Kemanakah akal sehat para pemilih?
Sadarkah mereka akan pilihannya?


***

*Pada saat tulisan dibuat.
*Ralat: status calon Gubernur no.2 bukan tersangka, tetapi sudah terdakwa.



Rabu, 01 Februari 2017

Media Sosial Riwayatmu Kini


Dulu media sosial merupakan tempat yang asyik untuk berbagi informasi dan cerita bersama kerabat dan teman.

Namun kini media sosial telah berubah. Wajah asli warga media sosial kini telah terbuka. Wajah-wajah tampan dan cantik yang dulu tampak baik, tutur kata yang santun kini hilang sudah.

Kemarahan, tuduhan, hujatan keluar dari tulisan-tulisan dan foto-foto yang di unggah oleh para warga media sosial.

Jarimu adalah cerminan isi hatimu...
Kalimat yang tertulis di akun media sosial akhirnya membuka siapa sesungguhnya insan media sosial.

Semua merasa paling benar!

Jika engkau benar apakah menghina dan menghujat menjadi dibenarkan?

Jagalah lisan (tulisan) walaupun yang engkau sampaikan adalah kebenaran.

Sampaikan kebenaran dengan cara yang benar. Bukan menghujat dan mencaci dengan amarah.

Jika engkau seorang yang berilmu, maka sampaikan kebenaran dengan ilmumu, bukan dengan emosimu.

Bagaimana sebuah kebenaran akan menang jika disampaikan dengan cara yang salah?