Cantik!
Kata itu sangat disukai oleh semua perempuan. Entah kata itu keluar dari pasangan, anak, bahkan teman, kalau keluar kalimat "kamu cantik" pasti rasanya berbunga-bunga.
Lalu apa betul bahwa menjadi cantik itu menyenangkan?
Tidak juga.
Bukan tidak mensyukuri dengan karunia yang sudah Tuhan berikan, tapi pada kenyataannya sulit menjadi perempuan cantik.
Orang memiliki ekspektasi tinggi terhadap perempuan cantik. Cantik dianggap sama dengan sempurna, sempurna segala-galanya.
Bahkan karena dianggap sempurna, sepertinya perempuan cantik itu tidak boleh melakukan kesalahan.
Dimulai sejak anak-anak.
Ketika sekolah dulu kalau nilai ulangan jelek, nilai raport jelek, komentar yang didengar adalah "ih..cantik-cantik kok bodoh"
*damn
Ketika kuliah banyak disukai oleh mahasiswa dikampus, menyenangkan siiihh...tinggal pilih mau pria yang mana :p
Tapi konsekuensinya adalah dijutekin mahasiswi senior dikampus, dimusuhin temen-temen mahasiswi lainnya karena sepertinya tidak ada mahasiswa yang deketin mereka.
*ups sorry
Ketika masuk didunia kerja komentar yang familiar didengar yaitu "wajarlah dia dapat posisi itu, orangnya cantik gitu"
*haduuuuuhhh...
Apa lagi pas dapet pacar dengan kategori fisik biasa saja, komentar yang dilontarkan orang-orang adalaaaaahhh..... "ih..cantik-cantik kok mau ya sama cowok biasa aja, pasti cowoknya tajir tuh"
*what???
Yeah...life is not easy, even for beautiful women.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar