Malam menjelang.
Waktunya untuk terpejam.
Waktunya untuk terpejam.
Sesosok manusia hadir dipikiran.
Perawakannya tinggi, berkulit putih, rambutnya hitam legam.
Terlukis senyuman yang khas di raut wajahnya.
Hai, apa kabarmu?
Ah... Kamu lagi.
Kenapa malam ingatkan aku tentang kamu?
Kisah lalu yang enggan aku kenang, namun tak jua hilang dari ingatan.
Ingin aku bertanya tentang keadaanmu, tetapi entah kenapa jemari tak mampu bergerak untuk sekedar menulis sebuah pesan singkat "Apa kabar?".
Semoga kamu baik-baik saja disana.
Aku?
Sepertinya kamu tak mengkhawatirkan aku.
Jika iya tentu kamu akan menanyakan kabarku.
Tampaknya hanya aku yang masih teringat tentang kamu.
Sedangkan kamu?
Entahlah ....
Entahlah ....
Malam semakin pekat.
Terdengar gemersik angin diantara dedaunan.
Terdengar gemersik angin diantara dedaunan.
Udara sejuk menyelimuti jiwa yang sedang rindu.
Perlahan terlelap seraya menyapa dari kejauhan.
Hai kamu!
Kenanganku.
Selamat malam, selamat menjelang mimpi indahmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar