Translate

Jumat, 25 Mei 2018

Senja Di Bulan Ramadhan


Terdengar denting dari sendok dan garpu yang beradu di atas piring
Sesekali ada tawa menyertai mereka yang sedang menyantap hidangan buka puasa bersama keluarga

Kaki-kaki melangkah menuju surau, memenuhi panggilan-Nya
Senyum dan sapa dari mereka yang telah menang melawan hawa nafsu sejak terbit hingga terbenamnya matahari, hangatkan senja di bulan Ramadhan

Jiwa-jiwa tertunduk khusyuk menjalankan ibadah
Hati dan pikiran larut dalam syahdunya siraman rohani para ulama

Di sudut kota, nampak sepasang kaki menjejak mantap
Di saat orang-orang mengakhiri hari dan kembali ke rumah, berkumpul bersama orang-orang terkasih, dia justru baru saja melangkah untuk mencari nafkah

Dunianya tak serupa dengan mereka
Dunianya seakan tak mengenal hari
Dunianya tak memiliki aturan baku tentang waktu

Terkadang harinya bergulir sejak pagi hingga petang
Tak jarang pekerjaan dimulai kala senja hingga tengah malam

Terukir lelah di raut wajah
Namun dia tetap tersenyum menjalaninya

Semoga ikhtiarmu membawa berkah
Kelak lelahmu akan berbuah indah

Selamat bekerja
Selamat menjemput rezeki dari-Nya
Selamat menikmati hari-harimu yang luar biasa


25.05.2018 - 09:25
~Agita Maulani~


***



Tidak ada komentar:

Posting Komentar