Translate

Sabtu, 05 Januari 2019

Tersesat


Kaki berpijak meniti dua jalan bersamaan di saat iman masih lemah
Yakin kuat menahan cobaan, nyatanya diri mudah goyah

Sekuat tenaga menjaga langkah agar tetap seimbang, apa daya jiwa masih lemah
Tanpa sadar kedua kaki terseret alur gemerlap dunia

Pondasi iman yang susah payah dibangun, perlahan tenggelam dalam kesemuan
Hati dan akal berontak karena tak sejalan, saling bersahutan mencari pembenaran

Raga bimbang menentukan tujuan
Nurani menuntun agar teguh pada iman, tetapi pikiran meronta mencari dunia

Sendiri dalam kebingungan
Hilang panduan tak jelas arah, tersesat tak tahu ke mana kaki harus melangkah

Perlahan meniti setapak yang dulu pernah dilewati, mencari jejak penenang hati
Kembali menuju jalan hijrah yang pernah dilalui


02.01.2019 - 19:48
Agita Maulani


***


Tidak ada komentar:

Posting Komentar