Translate

Selasa, 12 September 2017

Aku Si Orang Baik


"Kamu terlalu baik untuk aku" kalimat klise yang tak asing di telinga.

Para insan yang pernah dibuat patah karena kalimat ini akan berkomentar "Ah basi".

Kalimat yang aneh untuk diucapkan kala hubungan tak lagi sejalan dan memilih berpisah di tengah persimpangan.

Kenapa kalimat itu yang terucap?
Kenapa tidak bicara apa adanya?
Sungguh, jujur lebih baik walaupun menyakitkan.

Jika aku baik, bahkan terlalu baik, kenapa engkau memilih pergi?
Bukankah setiap orang ingin memiliki pasangan yang baik?

Apakah aku harus menjadi seorang yang kurang baik agar bisa berada disisimu?
Apakah engkau lebih senang dengan aku yang tak mampu menjaga perasaan dan menyakiti hatimu dengan sikap-sikapku?

Tentu tidak!
Engkau akan melangkah pergi karena aku yang tak baik.

Lalu aku harus bagaimana?

Ah, memang apa yang ada di hati dan pikiran tak dapat ditebak. Entah apa maumu. Aku baik, salah. Jika tak baik akan menjadi lebih masalah.
 
Jangan-jangan engkau yang bermasalah hingga Dia menjauhkanmu dariku, yang baik dengan segala ketidakbaikan yang ada pada dirimu.

Seperti firman-Nya pada surat An Nur ayat 26:

Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula).


***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar