Rakyat tak lagi tidur
Dia sudah bangun dan sadar dari mimpi-mimpi
Suaranya lantang
Dia sudah bangun dan sadar dari mimpi-mimpi
Suaranya lantang
Terdengar di seluruh penjuru negeri
Sayang kebangkitan suaranya dianggap kebodohan
Mengeluarkan pendapat dianggap provokasi
Mereka yang katanya pintar justru terlena dengan tipu daya
Terbuai dengan kata yang hanya retorika
Mati logika!
Apalah artinya kata-kata jika tak disertai sikap nyata
Saat kata tak serupa sikap, pantaskah dipercaya?
Mulut mudah berdusta, tidak dengan nurani
Perangai adalah cerminan isi hati dan pikiran, itu jelas!
Siapa yang bodoh sesungguhnya?
Lagi, si pintar masih saja gagal paham
Haruskah negeri ini tersungkur dahulu agar yang merasa pintar tersadar?
Sesal datang belakangan.
Satu per satu korban berjatuhan
Kala negeri kehilangan arah, siapa yang dipersalahkan ?
Lagi, si rakyat yang dianggap bodoh menjadi kambing hitamnya.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar