Wajahnya merona.
Senyumnya selalu terkembang.
Binar matanya pancarkan
kebahagiaan.
Ia bersenandung,
berdansa dan tertawa seakan tak pernah ada luka.
Padahal ia telah
berkali-kali patah dan hampir menyerah.
Menyerah akan cinta.
Ia pernah berkata “Aku
lelah.”
Ia pernah bertanya “Haruskah
aku menyerah?”
Katanya ....
Cinta itu indah.
Cinta itu menyenangkan.
Cinta itu menyamankan.
Cinta itu membahagiakan.
Katanya ....
Cinta tidak menyakiti,
tidak menuntut dan tidak menghakimi.
Katanya ....
Cinta itu memberi dan
menerima dengan ikhlas.
Nyatanya ....
Cinta hanya sebuah kata.
Cinta
yang hadir hanya sekedar mampir.
Mungkin memang belum menjadi takdir.
Katanya ....
Biarkan dia yang telah pergi karena ada seseorang yang lebih baik akan datang menemani.
Ia tersenyum menasehati
luka hatinya “Akan ada yang lebik baik .... Akan ada yang lebih baik ....”
Ia tersenyum seakan tak pernah ada luka.
#30DaysWritingChallenge
#30DWC
#30DWCJilid5
#Day22
Tidak ada komentar:
Posting Komentar